Wednesday, December 8, 2010

tak salah memilih

ramai kata,
siapalah engkau untuk memilih,
sedangkan lagak kau bukan lagak seorang pemilih,
engkau hanya seorang hamba marhaen yang sama seperti siapa2 sahaja,
engkau bukan sempurna,
engkau bukan ada apa2,

tapi aku tanya balik mereka,
bukankah hidup itu adalah pilihan,
pilih jalan sesat atau jalan kebenaran?
pilih yang sejati atau yang penuh kepalsuan?
pilih yang ori bukan yang tiruan?

jika hidup itu sendiri adalah pilihan?
jadi kenapa salah pilihan itu jadi taruhan?
kenapa salah pilihan itu yang kita mahukan?
apakah salah kita punya pilihan?

No comments:

Post a Comment